Akhirnya masyarakat menengah kebawah bisa merasakan/memiliki rumah dengan harga murah. Pasalnya Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz berambisi mewujudkan pengembangan rumah sangat murah bertipe 36. Ia akan membangun rumah-rumah percontohan dengan harga hanya Rp 18 juta di seluruh Indonesia.
Djan Faridz mengatakan pembangunan rumah contoh pada tahap awal baru bisa dibangun di Nusa Tenggara Timur (NTT). Nantinya, jika pembangunan rumah contoh ini bisa sukses diterapkan di NTT maka di seluruh Indonesia juga akan sukses.
“Ini nantinya bisa menolong para pengembang dan asosiasi real estat untuk membangun rumah dengan harga yang lebih murah,” katanya seperti dikutip dari situs Kemenpera, Senin (20/2/2012)
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Hazaddin Tende Sitepu mengatakan rumah contoh yang saat ini bisa dibangun pemerintah adalah rumah contoh tipe 36. “Rumahnya sendiri tipe 36 dan biaya pembangunannya sebesar Rp 18 juta,” kata Hazaddin.
Spesifikasi material rumah contoh ini terdiri dari pondasi ompak cor, rangka bangunan L30/pabrikasi, jaring dinding besi, cor dinding, permukaan dinding aci, atap asbes/seng, pintu panel dan jendela kaca, cat dinding, lantai plester/keramik, sanitasi bak dan kloset jongkok, septik tank batako, dan teras plester. Pembangunan rumah contoh ini dilakukan oleh pengembang dari PT Grand Wijaya.