Uang itu datangnya lama dan perginya cepat.
Ungkapan itu sering kita dengar. Terdengar seperti benar, tapi tidak sepenuhnya benar. Bingung kan? hehe.. :evilgrin
Pemasukan atau penghasilan itu jelas berbeda-beda tiap orang, tapi sesungguhnya prinsipnya sama, yaitu membelanjakan penghasilan tersebut agar jangan sampai melebihi pemasukan atau gampangannya gini, pengeluaran diusahakan jangan sampai melebihi pemasukan, pas sudah bagus, kalau kurang ya super sekali.
Namun, sayang seribu sayang, terkadang kita teori dan praktek tidak berjalan beriringan dan kompak. Sebagian besar orang mengalami hal di mana penghasilan mereka (seharusnya) cukup atau bahkan lebih dari memadai, justru tidak bisa mencukupi semua kebutuhan yang mereka butuhkan.
Bahkan dalam beberapa kasus, ada banyak orang yang harus berutang setiap bulannya, demi memenuhi kebutuhan mereka.
Kejadian seperti di atas merupakan gambaran nyata dan banyak dialami oleh sebagian besar masyarakat kita, hal seperti ini akan sangat mudah kita temukan di sekitar lingkungan kita.
Mungkin tetangga, teman, kerabat kita mengalaminya, atau bisa saja kita sendiri juga mengalami hal yang sama.
Jangan menganggap hal ini sepele dan bisa diselesaikan dengan mudah, kita membutuhkan sebuah tindakan yang sistematis untuk mengatasi semua masalah keuangan yang kita hadapi.
Simak beberapa poin di bawah ini, yang akan membantu kita mengatur kembali keuangan keluarga dengan bijak:
- Susun Anggaran dengan Cermat
Setiap orang tentu memiliki cara tersendiri dalam mengatur anggaran keuangan keluarganya, namun bukan berarti setiap orang mampu mengatur anggaran keuangan tersebut dengan tepat dan efisien. Hal inilah yang patut kita cermati dan pelajari dengan baik.
Susun kembali anggaran keuangan keluarga kita dari awal, letakkan pos-pos pengeluaran yang seimbang dan sesuai dengan kemampuan keuangan serta pendapatan yang anda miliki. Jangan sampai “lebih besar pasak daripada tiang”, sehingga kita mengalami “kebangkrutan” setiap akhir bulan.
Sebelum mengatur pos pengeluaran dalam anggaran kita, selalu utamakan untuk menabung sekian persen dari anggaran tersebut, sehingga kita dan keluarga memiliki sejumlah simpanan/tabungan tetap setiap bulannya.