Dari Rp 1311 Trilyun pendapatan pemerintah, ternyata Rp 1032 Trilyun berasal dari pajak (APBN 2012). 78% dari Pajak Rakyat.
Bukan dari Migas.
Jika pemerintah ngotot memiskinkan rakyatnya, bukan mustahil banyak rakyat tidak mampu lagi bayar pajak dan pemerintah akan kekurangan uang.
Pendapatan dari minyak cuma Rp 112 trilyun. Jadi alasan pemerintah menaikan harga BBM untuk menyelamatkan anggaran itu keliru. Karena pendapatan dari minyak itu cuma 10%. Tambahan dari kenaikan minyak pun paling cuma 3,3% saja dari anggaran. Bisa dihindari dgn menambah pendapatan dari sumber lain dan mengurangi kebocoran….
Sumber: (info indonesia)
wah, benar-benar penjajahan rakyat sendiri ini. sedangkan kekayaan alam diobral ke negara-negara asing.
negara kita lagi sakit keras kank, kita perlu negarawan yang semoga aja bisa mengobati penyakit indonesia ini
masak gito gan?
sungguh terlalu
mungkin gunanya untuk perbaikan toilet DPR kali ya?
😦
hahaha,,
lok ngingat2 gt q jadi mlz bayar pajak.
byar pajak cuman di nikmati ma kalangan atas doank!!
yups bener.
ckckck kenapa negara saya ya??
pengen nangis aja. nie